![10 Sikap Diri Untuk Mendekatkan Kesuksesan [ www.Up2Det.com ] 10 Sikap Diri Untuk Mendekatkan Kesuksesan [ www.Up2Det.com ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXAL-V_l75ogmY-_bFXjdYsm8E8ybV7NaKsWJmXruY0cdLjWN4ipNwN-2UXPswERiXY2zD3Eo7pv8YpRcW3FUIAsEHS3hLwYhW17JwA24bJ_-IIn3pDkjuncIxKo14PgRQ85lLZl0YE-69/s320/success.jpg)
Suatu kesuksesan memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur. Beberapa dari kita meyakini, bahwa kesuksesan
berarti mencapai posisi tertinggi di kantor, variasi lainnya bermakna
memiliki kecukupan finansial tertentu. Ada sebagian lagi mewujudkan
kesuksesan
sebagai sebuah predikat penghargaan dari kolega dan khalayak atas
prestasinya. Dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang
dapat disimpulkan bahwa
kesuksesan merupakan pencapaian
impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana. Contohnya, si A
mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di
tempat kerjanya. Usaha untuk "memuluskan"
kesuksesan tersebut, A memutuskan
untuk
belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti beberapa
seminar pemasaran. Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik
itu material dan
sikap
pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang
pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan
sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian
kesuksesan itu sendiri.
Merujuk
kepada Jennie S. Bev yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan
edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan merupakan
seorang Indonesia yang "sukses" berkompetisi pada iklim "ketat" Amerika.
Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari
segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan
pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses.
10
sikap itu adalah sebagai berikut :
1. Keberanian untuk berinisiatif.Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas
kesuksesan
orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang!
Seorang Donald Trump yang "mendunia" karena superioritasnya di bidang
Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya
berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan
berani berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice,
kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com,
bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk
laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan
semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak
untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.
2. Tepat waktuSebuah hal yang pasti
untuk
semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki
jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji
dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki
kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut.
Kemampuan
untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari
semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi.
Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari
respek terhadap
diri sendiri dan kolega dan
mitra kita.
3. Senang melayani dan memberSebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari
sikap
kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give
to others, the more respect you get in return. Dan, keikhlasan adalah
kunci
untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus
mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas.
Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya
dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega
serta rekan kita betapa suksesnya
diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan
diri kita.
4. Membuka diri terlebih dahuluBarangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup
diri agar jati
dirinya
tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan,
dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap
ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya
dan kebesaran hati
untuk membuka
diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan
diri
sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh
para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak
banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul
tidak?
5. Senang bekerja sama dan membina hubungan baikKemampuan
bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama.
Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The
Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan
tangan
dirinya dalam menemukan para calon "orang
kepercayaan" yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim
yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja
yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.
6. Senang mempelajari hal-hal baruCiputra
dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang
sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan
universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka
sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang
entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta
langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya.
Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas.
Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah
sikap kesuksesan.
7. Jarang mengeluhProfesionalisme
adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, "There are
two kinds of days: good days and great days." Hanya ada dua macam hari:
hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak
pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal.
Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi
diri kita
untuk
belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di
kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari
yang baik).
8. Berani menanggung resikoJelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali
untuk
menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun
tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a
good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan?
Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar
untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada
kesuksesan akan lebih dekat.
9. Tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat)Berpikir
positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan
eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai
default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini
(kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita
akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin
besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin
besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.
10. "Comfortable in their own skin"Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak "lebih" dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah
diri alias tidak nyaman dengan
diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi
diri
sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak
tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia
yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka
adalah mereka. Dengan menjadi
diri saya sendiri, saya
tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman,
itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan
kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan
diri sendiri. Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan memuluskan langkah kita
untuk mencapai
kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan,