Free Aang Cursors at www.totallyfreecursors.com

Selasa, 30 April 2013

Stand Up Comedy Wahyu Saputra



#Perkenalkan nama saya Wahyu, nama lengkap saya Wahyu Saputra,awalnya juga saya bingung kenapa kok saya lelaki tulen,normal gak kayak olga kok diberi nama Wahyu kenapa gak jordan atau siapa lah yang kerenan dikit,,, soalnya nama wahyu itu cewek cowok semua cocok... kalau pagi jadi wahyu kalau malam jadi wahyuni mangkal di korem,,,,siang makan nasi kalau malam minum susu....eh... kok malah pok ameme....atau ibu saya memang pengen saya itu jadi Sedikit Lemah lembut  atau gimana saya juga kurang tau,,,tetapi waktu itu saya memberanikan diri untuk tanya kepada ibu saya, "bu kenapa sih aku di beri nama Wahyu Saputra?" gak disangka ternyata itu ada unsur artinya sendiri jadi Wahyu itu saya,Sapu itu yg biasa untuk nyapu di rumah,Tra itu Putra, jadi kesimpulannya saya diberi harapan oleh orang tua saya kelak akan menjadi Putra yg suka menyapu rumah sendiri..... semenjak itu saya sudah mensyukuri nama saya,,,karna bermanfaat untuk orang tua saya.

#Nasib memang membawa saya menjadi calon guru Di STKIP Pontianak. Saya menganggap profesi ini mulia. Walau kesan yang didapat dari sebuah kata bernama GURU kini makin mengalami pergeseran. Contoh, kita tahu guru selalu digambarkan sebagai sosok teladan, namun dalam peribahasa guru justru dicitrakan kurang sedap. Anda tahu kan peribahasa…”Guru kencing berdiri, murid kencing berlari…” Mengapa yang harus dijadikan contoh orang kencing itu guru, padahal guru itu teladan yg baik,yang biasa kencing berdiri itu kan biasa nya supir taksi…… bukan guru…”

#pekerjaan selalu melekat pada profesinya, pekerjaan supir ya menyupiri, kalo pembantu..membantui, Nah kalo guru ya menggurui ?? namun pekerjaan itulah yang paling gak disukai semua murid.

#guru kadang juga identik dengan kekerasan. Tempat yang mengajarkan kekerasan juga kerap kali disebut perGURUan Silat, perguruan Karate dan lain sebagainya

#Tapi percaya atau tidak, banyak orang mengidamkan seorang guru sebagai pasangan hidupnya. Sebab guru selalu punya filososofi, “Bagaimana pah/mah sudah puas? Kalau belum ulangi lagi yah….” Kalau kurang puas papah/mamah boleh kok cari les tambahan ”

#Hukuman di sekolah juga berpengaruh bagi masa depan muridnya kelak. Teman saya yang dahulu sering dihukum berdiri di depan kelas berjam-jam, kini jadi tentara. Dan dia sangat menikmati jadi petugas piket.

#Lantas ada juga teman yang sekarang jadi sekretaris karena waktu dulu suka dihukum menulis di buku berlembar-lembar. Teman saya satu lagi yang dulu sering dihukum lari keliling lapangan ternyata sekarang jadi maling.(karna dia suka lari-lari)

#Tetangga saya seorang ibu sangat gemas sekali melihat anaknya tidak mau belajar. Kebetulan ada tetangga sebelahnya yang kasih tahu begini, “Alhamdulillah ya anak saya memang tidak pernah belajar di rumah tapi kalo di sekolah di selalu perhatiin guru” Oh begitu, jadi setiap guru mengajar dia selalu perhatiin guru? Iya apalagi setiap ulangan dia lebih perhatiin guru, apabila gurunya lengah sedikit..apabila gurunya agak ngantuk, itu kesempatan buat dia….(ya seperti itu kalian tau sendiri)

SEKIAN,,,.,TERIMA KASIH...........................!!!!!!!!!!!!!!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar